Use Case adalah fungsionalitas
atau persyaratan-persyaratan sistem yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan
dikembangkan tersebut menurut pandangan pemakai sistem. Diagram use case
menyajikan interaksi antara use case dan aktor dalam sistem yang harus dipenuhi
oleh sistem yang akan dikembangkan tersebut menurut pandangan pemakai sistem.
Sedangkan aktor bisa berupa orang, peralatan, atau sistem lain yang
berinteraksi terhadap sistem yang akan dibangun.
Pada gambar tersebut menunjukkan interaksi antara use case dan aktor untuk sistem ATM.
Pada contoh ini, Aktor Customer melakukan beberapa use case, antara lain: menarik uang, mendepositokan dana,
mentransfer uang, mengecek saldo, membayar kredit, dan mengganti PIN. Use case mengganti PIN dapat dijalankan oleh Customer
dan Petugas Bank. Petugas Bank dapat menjalankan Use case mengganti PIN dalam kondisi khusus atau tentu saja atas
permintaan Customer. Arah panah antara Use
case membayar kredit ke Aktor: Sistem Kredit menunjukkan bahwa Aktor Sistem
Kredit menerima informasi dari sistem ATM. Aktor Sistem Kredit berupa sistem
lain yang berinteraksi dengan sistem ATM.
Berbeda
dengan diagram use case bisnis yang
tidak mempedulikan apakah proses dilakukan secara manual atau otomatis menggunakan perangkat lunak, pada diagram use case hanya fokus pada proses-proses
yang dilakukan secara otomatis. Tidak ada keharusan terjadi pemetaan satu ke satu antara use case bisnis dan use case.
Satu use case bisnis mungkin memiliki
10 sampai dengan 30 use case. Jika
satu aktivitas bisnis diotomatisasi, maka mungkin akan menjadi beberapa use case. Sebaliknya jika proses bisnis
dibiarkan sebagai prosedur manual, maka use
case bisnis tersebut tidak akan menjadi use
case sama sekali.
Karakteristik
:
–
Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasuk
pertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
– Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain. Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
– Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
– Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
Komponen Pembentuk Use Case Diagram :
1.
Actor
Pada dasarnya actor bukanlah
bagian dari use case diagram, namun untuk dapat terciptanya
suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor tersebut
mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain) yang
berinteraksi dengan sistem. Sebuah actor mungkin hanya memberikan
informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau
keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya
berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use
case. Actor digambarkan dengan stick man . Actor dapat
digambarkan secara secara umum atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita
dapat menggunakan relationship
2. Use
Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer
atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun.
Cara
menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola
perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Gambaran
tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau
“benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d.
Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara
mengerjakannya).
Relasi dalam
Use Case
Ada beberapa
relasi yang terdapat pada use case diagram:
1. Association,
menghubungkan link antar element.
2. Generalization,
disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan
spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency,
sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.
4. Aggregation,
bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.
Tipe relasi/
stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1.
<<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event
dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian
dari use case lainnya.
2.
<<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu
seperti menggerakkan alarm.
3. <<communicates>>,
mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates
association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship
yang dibolehkan antara actor dan use case.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar